1. BENUA ANTARTIKA
Antartika adalah daratan luas yang terletak di wilayah Kutub
Selatan, sehingga selalu diselimuti es. Wilayah ini meliputi ± 15.500.000
km² atau sekitar 8,9% dari wilayah daratan dunia. Iklimnya yang sangat
dingin (suhu dapat mencapai -88°C) menyebabkan Antartika tidak
dihuni manusia secara permanen. Orang-orang yang tinggal di sana
pada umumnya hanyalah para pemburu dan para peneliti yang tinggal
Para peneliti tersebut berasal dari berbagai negara. Mereka tinggal di stasiun-stasiun riset yang didirikan di berbagai belahan Antartika. Terdapat tidak kurang dari 36 stasiun riset dan sekitar 15 diantaranya didirikan di Semenanjung Antartika di sekitar 60°BB. Kawasan tersebut terpilih karena memiliki suhu yang lebih hangat bila dibandingkan dengan kawasan kutub lainnya. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut memperoleh pengaruh angin hangat yang berembus dari daratan Amerika Selatan.
Kawasan dataran di Antartika meliputi:
Dataran Wilkes (terluas)
Dataran Dronning Maud,
Dataran Palmer,
Dataran Robinson,
Dataran Enderberg dan,
Dataran Ellishworth.
Selain itu, terdapat juga Dataran Tinggi Amerika, Dataran Tinggi Marie Byrd, dan Dataran Tinggi Victoria.
Benua Antartika tidak memiliki sistem sungai dan danau, karena seluruh permukaan perairannya tertutup es. Akan tetapi, Antartika mempunyai gunung api dan pegunungan, yaitu Pegunungan Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola, sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m), Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).
2. SAMUDRA PASIFIK
Luas Samudra Pasifik mencapai ± 165.385.450 km² dengan
kedalaman rata-rata 4.250 m. Jika dilihat di globe, luas samudra
ini meliputi hampir separuh permukaan bumi. Samudra Pasifik
terletak di antara tiga benua, yaitu Asia, Amerika, dan Australia.
Wilayahnya terbentang dari pantai Barat Amerika hingga pantai
Timur Cina dan Australia dengan berbagai karakterstik berikut ini.
a. Samudra Pasifik merupakan samudra TERLUAS di dunia.
b. Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu
Palung Mariana (kedalaman 11.022 m) terdapat di Filipina.
c. Samudra Pasifik memiliki banyak palung, yaitu:
Palung Tonga(10.882 m),
Palung Kuril (10.542 m),
Palung Filipina (10.497m),
Palung Kermatec (10.047 m),
Palung Tzu Bonin (9.810 m),
Palung New Hebrides (9.165 m),
Palung South Solomon (9.140 m),
Palung Jepang (8.412 m),
Palung Peru-Cile (8.066 m),
Palung Akution (7.822 m) dan,
Palung Amerika Tengah (6.662 m).
d. Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga
sering terjadi gempa.
e. Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis
bujur Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan
internasional.
f. Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan
Oceania).
g. Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La
Nina, terutama di perairan yang dilintasi garis katulistiwa.
h. Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo
dan arus dingin Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang
menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan tangkapan
ikan yang sangat baik.
3. SAMUDRA ATLANTIK
Luas Samudra Atlantik mencapai ± 82.217.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.350 m. Samudra ini terletak di antara Benua Eropa, Afrika, dan Amerika, sehingga berperan sebagai jalur lalu lintas penghubung antara dunia lama dengan dunia baru dengan karakteristik berikut ini.
a. Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
b. Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
c. Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.
d. Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.
e. Di Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut,seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264m),Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500m).
4. Samudra Hindia
Luas Samudra Hindia mencapai ± 73.481.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Samudra ini terletak di sebelah Selatan Benua Asia, sebelah Barat Australia, sebelah Timur dan Selatan Afrika, serta berbatasan dengan Kutub Selatan.
Berikut ini karakteristik Samudra Hindia:
a. Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
b. Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada dibelahan bumi Timur.
c. Wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagigejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia danAustralia.
d. Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarangterjadi badai.
e. Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti PalungJawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina(7.102 m).
5. Samudra Arktik
Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa).
Berikut ini karakteristik Samudra Arktik:
a. Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
b. Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.
c. Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
d. Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.